s Imooet

s Imooet

Cari Blog Ini

Selasa, 22 Juni 2010

Kata" Adzieb (bijak,love,motivasi-Kehidupan) *,*

Fuller Jika kita melayani, maka hidup akan lebih berarti. ~ John Gardne Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. ~ Bung Karno Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. ~ Mary McCarthy Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan- kepentingan yang lebih besar. ~ La Roucefoucauld Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ~ Benjamin Franklin Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. ~ Cicero Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. ~ Dale Carnegie Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat. ~ George Downing Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer. ~ Sydney Harris Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu. ~ William Feather Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik. ~ Robert Hall Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri. ~ Martin Vanbee Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. ~ Ernest Newman Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak. ~ Aldus Huxley Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. ~ Schopenhauer Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. ~ Andrew Jackson Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. ~ Evelyn Underhill Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan. ~ Johan Wolfgang Goethe Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan. ~ Sir Francis Bacon *Play Texas HoldEm Poker* Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya; tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walaupun bagaimana besarnya. ~ Jalinus At Thabib Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu. ~ Marcus Aurelius Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain. ~ Thomas Hardy Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas yang nampak. ~ Benjamin Franklin Keramah-tamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih. ~ Lao Tse Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya. ~ Joseph Addison Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain. ~ William Wordsworth Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah. ~ Kahlil Gibran Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. ~ Alexander Pope Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. ~ Heather Pryor Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. ~ Thomas Alva Edison Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. ~ Muhammad Ali Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. ~ Confusius Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. ~ Mahatma Gandhi Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari. ~ Bediuzzaman Said Nursi Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa. ~ Bediuzzaman Said Nursi Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg. ~ Bediuzzaman Said Nursi Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan. ~ Bediuzzaman Said Nursi Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup. ~ Bediuzzaman Said Nursi Pengetahuan tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya. ~ Johann Wolfgang von Goethe Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. ~ Johann Wolfgang von Goethe Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran. ~ Johann Wolfgang von Goethe Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. ~ Einstein Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian. ~ Einstein Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya รข€“ hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang. ~ Einstein Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya : langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya. ~ Einstein Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati. ~ Einstein Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri. ~ Einstein Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. ~ Einstein





12 12 2009
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… Seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
Khalil Gibran, salah satu pujangga terdepan dalam masalah mengolah kata menjadi mutiara. Semoga postingan ini membawa manfaat.
Cinta tidak menyadari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang.
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus. Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia, karena cinta itu membangkitkan semangat,hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.
Aku mencintaimu wahai kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau. Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita. Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta.
Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan. Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku cintai…
Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta adalah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya.
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah senantiasa.
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehinya kembali?
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri, dengan diri orang lain dan kepada Tuhan. Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu? Bekerja dengan cinta bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyadari akan keabadiannya.
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.
CINTA adalah bahasa yang abstrak tetapi sulit untuk di mengerti menurut sebagian insan. Tetapi, CINTA juga mempunyai bentuk yang mudah untuk dirasakan bagi sebagian insan yang lain. Wujud atau bentuk CINTA itu bisa di lihat melalui cerminan dari muatan dan nilai yang di munculkannya. Allah sebagai Dzat Yang Maha memiliki CINTA dan memberikan CINTAnya kepada insan yang terpilih agar sang pencinta dapat mencintai-Nya.
Kehidupan ini dipenuhi dengan seribu macam kebahagiaan tetapi untuk mencapainya perlu seribu macam pengorbanan
Sekali anda terjatuh, jangan jatuh untuk berkali-kali
Menikmati kehidupan itu adalah lebih baik dari hanya sekadar memerhati kehidupan
Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa depan.
Orang yang paling mampu menguasai dirinya ialah yang paling mampu menguasai rahsianya.
Orang yang mengikuti emosinya, akan kehilangan adabnya.
Orang yang berbohong itu sentiasa ingin melarikan diri sedangkan tiada seorang pun yang mengejarnya namun orang yang benar itu berani seperti singa -Goethe
Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik dari pada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu.
Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya yaitu baik dan burukmu.
Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar.
Kepala yang tidak mempunyai fikiran sama halnya dengan sesebuah benteng yang tidak dibela -Napoleon Bonaparte
Jika dunia ini persinggahan, mengapa tidak kita banyakkan bekalan untuk meneruskan perjalanan? Karena kita cuma ada satu persinggahan.
Apabila bicara itu perak, diam adalah emas.
Jagalah dirimu baik-baik, usahakanlah kemuliaannya, karena engkau dipandang manusia bukan karena rupa tetapi kesempurnaan budi dan adab -Nabi SAW
Setiap yang kita lakukan biarlah jujur karena kejujuran itu telalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang.
Mengherankan sekali, orang yang mencuci wajahnya berkali-kali dalam sehari, tetapi tidak mencuci hatinya walaupun sekali setahun.
Seorang boleh menipu seseorang sekali-sekali tetapi orang yang sama tidak boleh menipu semua orang pada masa yang sama
Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar dilihat.
Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawaban-jawabannya -Voltaire






Saya menabrak seorang yang tidak dikenal
ketika ia lewat. “Oh, maafkansaya” adalah reaksi saya.
Ia berkata, “Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda.”
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.
Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan
orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda.
Pada hari itujuga, saat saya tengah
memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di
samping saya. Ketika saya berbalik, hampir
saja saya membuatnya jatuh. “Minggir,” kata saya
dengan marah. Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak
menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.
Ketika saya berbaring di tempat tidur, seolah dengan halus Tuhan berbicara padaku,
“Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, kesopanan kamu
gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan
dengan sewenang-wenang. Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan
beberapa kuntum bunga dekat pintu.”
“Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning
dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang
akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu.”
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.
Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat
tidurnya, “Bangun, nak, bangun,” kataku.
“Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?”
Ia tersenyum, ” Aku menemukannya jatuh dari pohon. Aku
mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu.
Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru”.
Aku berkata, “Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu; Ibu
seharusnya tidak membentakmu seperti tadi. “
Si kecilku berkata, “Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu.”
Aku pun membalas, “Anakku, aku mencintaimu juga,
dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru.”
Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok,
perusahaan di mana kita bekerja sekarang bisa saja dengan
mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan
kehilangan selama sisa hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita
ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang
bijaksana, bukan?
Jadi apakah anda telah memahami apa tujuan cerita di atas?
Apakah anda tahu apa arti kata KELUARGA?
Dalam bahasa Inggris, KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU
AUTHOR: UNKNOWN
#######################################################################
Ajari Aku Memeluk Landak
Cassie menunggu dengan antusias. Kaki kecilnya bolak-balik melangkah
dari ruang tamu ke pintu depan. Diliriknya jalan raya depan rumah.
Belum ada. Cassie masuk lagi. Keluar lagi. Belum ada. Masuk lagi.
Keluar lagi. Begitu terus selama hampir satu jam. Suara si Mbok yang
menyuruhnya berulang kali untuk makan duluan, tidak dia gubris.
Pukul 18.30. Tinnn… Tiiiinnnnn…!! Cassie kecil melompat girang!
Mama pulang! Papa pulang! Dilihatnya dua orang yang sangat dia cintai
itu masuk ke rumah.
Yang satu langsung menuju ke kamar mandi. Yang satu mengempaskan diri
di sofa sambil mengurut-urut kepala. Wajah-wajah yang letih sehabis
bekerja seharian, mencari nafkah bagi keluarga.
Bagi si kecil Cassie juga, yang tentunya belum mengerti banyak. Di
otaknya yang kecil,
Cassie cuma tahu, ia kangen Mama dan Papa, dan ia girang Mama dan
Papa pulang.
“Mama, mama…. Mama, mama….” Cassie menggerak-gerakkan
tangan. “Mama….” Mama diam saja. Dengan cemas Cassie
bertanya, “Mama sakit ya? Mana yang sakit? Mam, mana yang sakit?”
Mama tidak menjawab. Hanya mengernyitkan alis sambil memejamkan mata.
Cassie makin gencar bertanya, “Mama, mama… mana yang sakit? Cassie
ambilin obat ya? Ya? Ya?”
Tiba-tiba… “Cassie!! Kepala mama lagi pusing! Kamu jangan berisik!”
Mama membentak dengan suara tinggi.
Kaget, Cassie mundur perlahan. Matanya menyipit. Kaki kecilnya
gemetar. Bingung. Cassie salah apa? Cassie sayang Mama… Cassie
salah apa? Takut-takut, Cassie menyingkir ke sudut ruangan. Mengamati
Mama dari jauh, yang kembali mengurut-ngurut kepalanya. Otak kecil
Cassie terus bertanya-tanya: Mama, Cassie salah apa? Mama tidak suka
dekat-dekat Cassie? Cassie mengganggu Mama?
Cassie tidak boleh sayang
Mama, ya? Berbagai peristiwa sejenis terjadi. Dan
otak kecil Cassie merekam semuanya.
Maka tahun-tahun berlalu. Cassie tidak lagi kecil. Cassie bertambah
tinggi. Cassie remaja. Cassie mulai beranjak menuju dewasa.
Tin.. Tiiinnn… ! Mama pulang. Papa pulang. Cassie menurunkan kaki
dari meja. Mematikan TV. Buru-buru naik ke atas, ke kamarnya, dan
mengunci pintu. Menghilang dari pandangan.
“Cassie mana?”
“Sudah makan duluan, Tuan, Nyonya.”
Malam itu mereka kembali hanya makan berdua.
Dalam kesunyian berpikir dengan hati terluka: Mengapa anakku sendiri, yang
kubesarkan dengan susah payah, dengan kerja keras, nampaknya
tidak suka menghabiskan waktu bersama-sama denganku? Apa salahku?
Apa dosaku? Ah, anak jaman sekarang memang tidak tahu hormat sama
orangtua! Tidak seperti jaman dulu.
Di atas, Cassie mengamati dua orang yang paling dicintainya dalam
diam. Dari jauh. Dari tempat di mana ia tidak akan terluka. “Mama,
Papa, katakan padaku, bagaimana caranya
memeluk seekor landak?”
(CN02 – SM )
###########################################################################
Just Do It
Agaknya hakikat perkawinan kini makin tak mudah dipahami, menyusul
makin banyaknva pasangan gampang menceraikan diri.
Padahal, kalau kita buat daftar alasan mengapa orang memutuskan untuk
menikah dan daftar alasan mengapa mereka bercerai, pasti akan
ditemukan banyak overlaping pada kedua daftar tersebut.
Ketika menjemput teman di bandara sore tadi, tak sengaja saya
mendapat pelajaran berharga arti sebuah perkawinan.
Di ruang kedatangan, seorang pria paruh baya menenteng
koper dan tas kecil tergopoh menjemput keluarga yang datang
menjemputnya.
Sambil berjongkok ia memeluk anaknya yang kecil, perempuan usia lima
tahun. Dari hangatnya pelukan erat anak-bapak ini tercermin betapa
masing-masing amat rindu. “Apa kabar Dik? Papa kangen nih.” Sang anak
tersipu-sipu, Adik juga kangen Pa.” Kemudian ia memandang si sulung.
Bocah lelaki usia 10 tahun. “Wah, Dion sudah gede sekarang” ujarnya
sambil merangkulnya. Mereka saling mengelus kepala. Adegan
selanjutnya, adalah ciuman kasih si pria terhadap ibu kedua anaknya,
layaknya pengantin baru.
Rasa iri terbersit di hati melihat adegan tersebut.
“Sudah berapa tahun usia perkawinan Anda,”
tanya saya kepada si pria.
“Kami sudah menikah selama 17 tahun,” jawabnya
tanpa melepaskan gandengan tangan istrinya.
“Omong-omong, Anda pergi berapa lama sih?”
“Dua hari,” jawabnya singkat.
Saya terkejut mendengar jawaban itu. Betapa tidak, melihat kerinduan
masing-masing dalam penyambutan mesra itu, saya pikir pria tadi sudah
meninggalkan keluarganya selama berbulan-bulan.
“Mengapa Anda tanyakan hal itu,” tanya si pria melihat wajah saya termangu.
“Well, semoga saya bisa seperti Anda.”
“Jangan hanya berharap. Just Do It,” ujarnva berlalu.
Barangkali memang benar pernyataan Mignon McLaughlin jurnalis Amerika
terkenal, sebuah perkawinan yang berhasil menuntut jatuh cinta
berkali-kali tapi selalu pada orang yang sama.*


Abu ‘Ashim :
“Semenjak aku ketahui bahwa ghibah (menggunjing orang lain) adalah haram maka aku tidak berani menggunjing orang sama sekali (Tarikh Al-Kabir, 4/336).
Ibnu Mas’ud :
“Tidak ada anggota tubuh yang lebih perlu untuk dikekang dalam waktu lama, selaindari lisanku (Minhajil Qashidin, 215)
Abdullah bin Mas’ud:
“Orang beriman memandang dosa-dosanya seolah batu besar di puncak bukit, ia takut kalau-kalau menimpanya.” (HR. Bukhari: 5949).
Ka’ab Al-Ahbar:
“Menangis karena takut kepada allah lebih aku sukai daripada bersedekah dengan 2 kg emas. (Tarikhul Islam III/39).
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang selalu merasa cukup dan berusaha menyembunyikan amalnya. (HR. Muslim. 2965).
Al-Ghazali :
“Berteman & Bergaul dengan orang baik akan mewariskan sikap baik. Karena tabiat manusia cenderung selalu meniru dan mengikuti (Tuhfatul Ahwadzi, 7/42).
Umar bin Abdul Aziz :
“Ikatlah nikmat-nikmat Allah dengan bersyukur kepada-Nya.” (Tazkiyah An Nafs 9 8)
“Sesungguhnya kehidupan ini hanyalah kesenangan (yang bersifat sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS. Al Mukmin: 39).
Barangsiapa mengajak kepada petunjuk, niscaya ia mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (HR. Muslim)
“Sebaik-baik puasa sesudah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (Muharram) & sebaik-baik shalat sesudah shalat wajib adalah shalat malam.”(HR. Muslim, 1163)
Di samping puasa asyura tgl 10, disunnahkan juga untuk puasa tasu’a tgl 9 Muharram. Rasulullah: Insya Alloh tahun depan kita akan puasa hari ke-9.” (HR. Muslim, 1916)
Rasulullah: “Saya mohon kepada Alloh agar puasa Asyura (10 Muharram) menjadi penghapus dosa satu tahun yang telah lalu.” (HR. Muslim, 1976)
Salman: ”Orang yang banyak mencari fadhilah amalan sunnah tapi tidak menyempurnakan amalan wajib bagai pedagang yang rugi tapi ingin mencari keuntungan.” (Tanbihul Mughtarin: 159)
Hasan bin Sholih: “Mengerjakan kebaikan adalah kekuatan di badan, cahaya di hati, dan sinar di mata.” (Hilyatul Auliya’ VII/330)
“Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku sebagai orang yang mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrohim: 40)
“Barangsiapa berangkat ke Masjid untuk sholat jama’ah maka satu langkah menghapus kesalahan dan langkah yang lain menulis satu kebaikan, pulang dan pergi.” (Sholih At-Yafghib: 229)
Sa’id bin Musayyib: “Barangsiapa bisa menjaga sholat lima waktu secara berjama’ah maka ia telah memenuhi daratan dan lautan dengan ibadah.” (Hilyatul Auliya’ II/160)
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu’, doa yang tidak didengar, jiwa yang tidak pernah puas, dan ilmu yang tidak bermanfaat. Aku berlindung kepada-Mu dari keempat hal itu.” (Shohih An-Nasai III/1113).
Harist bin Qois: “Jia setan mendatangimu ketika sedang sholat, lalu dia berkata, “Kamu pamer!” maka perpanjanglah sholatmu!” (Hilyatul Auliya’ IV/132).
“Sesungguhnya kematian itu dapat melenyapkan kenikmatan yang dirasakan oleh orang-orang yang dilipti oleh kenikmatan itu, oleh sebab itu carilah kenikmatan yang tidak ada kematiannya (Abdullah bin Mutharif rahimahullah)
Sa’id bin Abdul Aziz: “Setiap kali aku berdiri dalam sholatku, aku selalu terbayang-bayang neraka jahanam. (Hilyatul Auliya’ VII/274)
“Beramallah untuk duniamu sesuai keadaan tinggalmu di sana. Dan beramallah untuk akhiratmu sesuai kadar kekekalanmu di sana”. (Sufyan Ats Tsauri rahimahullah).
Muadz bin Jabal: “Jika kamu sholat, maka sholatlah seperti orang yang berpamitan. Jangan mengira bahwa kamu akan kembali kepadanya untuk selamanya.” (Hilyatul Auliya’ I/234)
Hudzaifah: “Sesuatu yang pertama kali hilang dari agama kalian adalah khusyu’ dan sesuatu yang paling terakhir hilang dari agama kalian adalah sholat.” (Hilyatul Auliya’ “I/281)
“Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al Baqoroh: 45)
Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dengan orang yang tidak berdzikir kepada-Nya adalah seperti perumpamaan antara orang yang hidup dan yang mati. (HR. Al Bukhari dan Muslim). Marilah kita membandingkan dalam satu hari, berapa jamkah kita menjadi mayat dan berapa jam kita menjadi orang yang benar-benar hidup.

Abu Darda: “Jadikanlah ucapanmu dalam rangka berdzikir dan diammu dalam rangka berfikir serta renunganmu dalam rangka mengambil pelajaran.” (Al Aqdul Farid 3/110)
Ibnu Mas’ud: “Sungguh seandainya Allah menerima dariku satu amalan, maka hal itu lebih aku sukai daripada emas yang memenuhi bumi.” (Kanzul Amal: 3/69 8)
Rasulullah: “Di antara kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan hal-hal yang tidak berguna baginya.” (HR. Tirmidzi).
Janganlah kamu meminta kebutuhanmu kepada anak Adam. Mintalah hanya pada yang pintu-Nya tak pernah tertutup. Allah akan murka jika kamu meninggalkan bermohon kepada-Nya, sedangkan anak Adam akan murka jika kamu memohon kepadanya. (Tazkiyatun Nafs: 55)
Jabir bin Zaid: “Aku lebih suka bersedekah satu dirham kepada anak yatim atau orang miskin daripada menunaikan ibadah haji setelah haji wajib.” (Hilyatul Auliya’: 3/89)
Hasan: “Carilah kenikmatan dalam tiga hal: Sholat, Al Qur’an, dan dzikir. Jika kamu menemukannya maka teruskanlah dan bergembiralah.” (Hilayatul Auliya’: 6/171)
Shilan bin Farwah: “Aku menemukan bahwa sikap menunda adalah salah satu prajurit iblis yang telah banyak membinasakan makhluk Allah.” (Hilyatul Auliya’: 6/42)
Kholid bin Mi’dan: “Jika pintu kebaikan dibukakan untukmu maka bergegaslah menuju ke sana. Karena kamu tidak tahu kapan pintu itu ditutup.” (Hilyatul Auliya’: 5/211)
Doa dari Al Qur’an: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku.” (QS. Thaahaa: 25-27)
Yahya bin Mu’adz: “Dunia adalah jembatan akhirat. Maka seberangilah ia dan janganlah kamu menjadikannya sebagai tujuan.” (Siyaathul Quluub: 35)
“Barangsiapa yang ingin mendapatkan kelezatan iman, hendaklah dia mencintai seseorang dengan tidak mencintainya kecuali karena Allah.” (Shalih Al-Jami’: 6163)
Yahya bin Mu’adz: “Seandainya akal dapat melihat hiburan surga melalui mata imannya, niscaya akan leburlah jiwa ini karena rindu kepadanya.” (Siyaathul Quluub: 34)
Yahya bin Mu’adz: “Barangsiapa yang memusatkan hatinya kepada Allah, niscaya akan terbukalah sumber-sumber hikmah dalam hatinya dan mengalir melalui lisannya.” (Siyaathul Quluub: 33)
“Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh balasannya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan paling besar pahalanya.” (QS. Al Muzzammil: 20)
“Sesungguhnya kehidupan ini hanyalah kesenangan (yang bersifat sementara) dansesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (QS. Al Mu’min: 39)
Barangsiapa mengajak kepada petunjuk, niscaya ia mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (HR. Muslim)
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang selalu takwa, selalu merasa cukup, dan berusaha meyembunyikan amalnya.” (HR. Muslim, 2965)
Wahab bin Munabih: “Waspadalah terhadap hawa nafsu yang dituhankan, teman yang jahat, dan keterpukauan dengan diri sendiri.” (Siyaru Alaamin Nubala IV: 549)
Rasulullah: “Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertakwa, yang merasa cukup, dan yang rajin beribadah secara diam-diam.” (HR. Muslim)
Ibnul Jauzi: “Waktu akan semakin berharga bila dijaga dengan baik, tapi aku melihat waktu itu sesuatu yang paling mudah dilalaikan.” (Thabaqat Hanabilah I: 281)
Raghib As-Sirjani: “Indikasi terkabulnya doa adalah semakin ringan beramal shalih, tertarik dengan segala ketaatan, selalu berhasrat untuk berbuat baik, takut balasan maksiat, dan tersentuh ketika mendengar bacaan Al-Quran, hadits, dan ilmu-ilmu lain yang bermanfaat.” (Risalatui ila shabab Al Ummah)
Ibnu Mubarak: “Aku melihat dosa-dosa mematikan hati. Sungguh melakukannya terus-menerus akan membuahkan kehinaan.” (Ashirul Maknun fi riqratil qulub, 53)
Rasulullah: “Tanda –tanda orang munafik itu ada tiga: Jika berkata bohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika dipercaya ia berkhianat.” (Muttafaqun ‘alaih)
“Berlomba-lombalah kamu kepada ampunan Rabbmu dan surga yang luasmnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. (QS. Al Hadid: 21)
Ibnu Mubarak: “Berapa banyak amalan kecil menjadi besar pahalanya karena niat dan berapa banyak amalan besar menjadi kecil pahalanya karena niat pula.” (Jami Ulum wal Hikam, 12)
Rasulullah: “Waspadalah terhadap sifat dengki karena sesungguhnya dengki itu dapat memakan pahala kebaikan. Seperti api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)
Umar bin Khotob: “duduklah dengan orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya mereka menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah.” (Tahfdzib Hilyatul Auliya I/71)
Umar bin Khotob: “Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai.” (Al Bayan wa At Tabyin III/ 126)
Rasulullah: “Setiap anak cucu Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah ialah orang yang banyak bertaubat.” (HR. At Tirmizi)
Umar bin Khotob: “Sesungguhnya kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya.” (Ihya’ Ulumuddin 4/203)
Rasulullah: “Kebaikan adalah akhlak yang baik dan dosa adalah sesuatu yang tersembunyi di hatimu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya.” (HR. Muslim)
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azabku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Rasulullah: “Sesungguhnya Allah merasa puas terhadap hamba-Nya yang bila makan selalu memuji-Nya dan bila minum juga selalu memuji-Nya.”(HR. Muslim)
Abu Hurairah: “Jadilah orang yang selalu puas dengan rizki Allah, niscaya engkau akan jadi orang yang paling bersyukur.” (Ibnu Majah: 4217)
Hasan Al Bashri: “Perbanyaklah untuk menyebut nikmat-nikmat ini, karena menyebut nikmat itu merupakan bentuk syukur.” (Kaifa Tasyakuru An-Ni’am: 3 8)
Umar bin Khattab: “Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan meringankanmu di hari perhitungan.” (Shifatush Shafwah, I/286)
“Ya Allah, bantulah Aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah secara baik kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud II/ 76)
“Hendaknya seorang hamba selalu berharap cemas kepada Allah, jangan merasa berjasa pada Allah dan jangan pernah putus asa dari Rahmat-Nya.” (Tahzibul Hilyah I/ 60)
Rasulullah: “Orang bijak adalah orang yang menghitung dirinya (menghisab/interopeksi diri) dan beramal untuk kehidupan sesudah mati.” (Jami’ At-Tirmidzi: 2459)
Rasulullah: “Barangsiapa memberi kemudahan kepada orang dalam kesulitan, niscaya Allah memberi kemudahan di dunia dan akhirat.” (Shahih At Targhib wat Tarhib: 69)
“Sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al Ankabut: 3)
“Cobaan demi cobaan senantiasa menimpa seorang mukmin dan mukminah pada diri dan anaknya hingga ia bertemu Allah pada hari kiamat tanpa membawa kesalahan.” (Jami’ At Tirmidzi : 2399)
“Tidak ada musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah hapuskan dosanya, sampai duri yang menusuknya sekalipun.” (HR. Bukhari : 5640, Muslim : 2572)
Abu Bakar Ash Shiddiq : “Ketika aku mengingat ahli surga, aku bergumam : “Aku takut jangan-jangan aku tidak termasuk bagian dari mereka.” (Tahdzibul Hilyah, 1/ 60)
Hudzaifah bin Yaman : “Sesungguhnya fitnah selalu ditampakkan kepada hati, jika hatimu merasa senang dengannya maka satu titik hitam digoreskan padanya dan jika ia ingkari maka satu titik putih diletakkan padanya.
HAYYAkumullah 
“Suatu kebaikan tidak akan sempurna, tanpa tiga hal :
1. Menganggapnya kecil.
2. Menyegerakan melakukannya.
3. Menyembunyikannya.” (Mukhtashar Minhajil Qashidin, 51)
4. Sungguh-sungguh dalam beramal
(Syarah Tsalatsatul Ushul, Ibnu Utsaimin)
Ziyad bin Amru : “Semua manusia tidak menyukai kematian dan pedihnya luka. Akan tetapi manusia berbeda-beda derajatnya dengan kesabaran.” (Ash Shabr, 44).
Al Hasan Al Bashri : “Hai Bani Adam, janganlah kalian menyakiti orang lain dan jika kalian disakiti, maka bersabarlah !” (Ash Shabr, 26).
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan bagi mereka pengampunan dan pahala yang agung.” (QS. Al-Ahzab: 35)
Rasulullah: “Kemenangan selalu bersama kesabaran, setelah kesusahan pasti ada kesenangan dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan.” (HR. Ahmad I/307)
“Ya, Allah, berilah aku manfaat terhadap apa yang Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmuku.” (Ash-Shahihah, 1511)
Rasulullah: “Hikmah adalah milik muslim yang hilang, dimana saja dia menemukannya, maka ia berhak mengambilnya.” (HR. Tirmidzi, 2611)
“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada mereka sendiri.” (QS. Yunus: 44)
“Tidaklah 2 orang saling mencintai karena Allah melainkan orang yang paling dicintai Allah di antara keduanya adalah yang paling besar kecintaannya pada saudaranya.” (Al Musnad V/ 259)
Ibnul Qayyim: “Barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan…” (Taisirul Azizil Hamid) 
Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘anhu: “Ridholah terhadap apa yang telah Allah berikan kepadamu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.” (Siyar A’lam an Nubala, I/497)
Rosulullah bersabda: “Tidaklah kelembutan ditempatkan pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya.” (HR. Muslim)
“Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl: 7 8)
Rasulullah bersabda: “Tidaklah dikatakan orang beriman seandainya diasuka melaknat, mencerca dan suka berkata kotor dan keji.” (Shahih Tirmidzi 8/189)
“Jika ada dua orang yang saling mencaci maka dosa perbuatan itu akan ditanggung orang yang memulainya selama orang yang dicaci tidak melampaui batas dalam membalas.” (HR. Abu Dawud 4/274)
“Wahai orang-orang beriman, janganlah seseorang mengolok-olok orang lain. Boleh jadi orang yang diolok-olok lebih baik daripada orang yang mengolok-olok.” (QS. Al-Hujurat: 11)
“Tidaklah seorang menuduh saudaranya dengan kefasikan/ kekafiran. Apabila tuduhan itu tidak benar maka tuduhan itu pasti akan kemabali pada dirinya sendiri.” (Fathul Bari 10/464)
“Allah berfirman: “Aku menyediakan bagi hamba-hambaKU yang shalih sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik dalam kalbu manusia.” (HR. Bukhari)
Rasulullah: “seutama-utama amal shalih, ialah agar engkau memasukkan kegembiraan kepada saudaramu yang beriman.”
(Shahih Jamius Shagir no. 1096)
Rasulullah: “Beruntunglah orang yang disibukkan oleh aibnya sendiri, sehingga ia tidak sempat mengurus aib orang lain.”
(HR. Al-Bazzar dengan sanad yang hasan)
Rasulullah: “Maka jika kamu meminta sesuatu dari Allah, mintalah AL-Firdaus. Karena ia adalah surga yang paling utama & paling tinggi.”
(HR. Bukhari XI/214)
“Barangsiapa yang ingin ,merasakan nikmatnya iman, hendaknya dia mencintai saudaranya, dimana dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.”
(HR. Ahmad II/29 8)
“Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan & janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 20 8)
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS. An-Nisa’: 7 8)
Al-Hasan: “Kalian berangan-angan mendapatkan umur seperti umur Nabi Nabi nuh, sedangkan kematian selalu mengetuk kalian setiap malam.”
(Al-Hasan Al-Bashri, Az-Zuhd)
Rabi’ bin Khaitsam: “di pagi ini aku berada dalam keadaan lemah & penuh dengan dosa, kita memakan rizki sambil menunggu ajal kita.”
(Shifatush Shafwah, III/67)
Ibnu Mas’ud: “Usiamu semakin berkurang seiring dengan perjalanan waktu, sementara segala amalan akan tersimpan dan kematian datng secara mendadak. (Al-Fawaid, 147)
Amar bin Yasir radliyallahu’anhu: “Cukuplah kematian sebagai petunjuk, yakin sebagai kekayaan dan ibadah sebagai amalan.” (Tazkiyatun Nafs, 65)
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.” (QS. Ali-Imran: 185)
Mustaurid:“Demi Allah, tidaklah dunia dibanding akhirat kecuali seperti jari telunjuk yang dimasukkan ke laut, lihat berapa tetes air yang keluar.”
(HR. Muslim, 285 8)
“Jika dosa yang dilakukan adalah hak Allah, taubat memiliki 3 syarat: PENYESALAN, BERHENTI dari DOSA, & TEKAD untuk TIDAK MENGULAGINYA.”
(Tazkiyah An-Nafs, h.144)
Ziyad bin Amru : “Semua manusia tidak menyukai kematian dan pedihnya luka. Akan tetapi manusia berbeda-beda derajatnya dengan kesabaran.”
(Ash Shabr, 44).
Al Hasan Al Bashri : “Hai Bani Adam, janganlah kalian menyakiti orang lain dan jika kalian disakiti, maka bersabarlah !” (Ash Shabr, 26).
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan bagi mereka pengampunan dan pahala yang agung.”
(QS. Al-Ahzab: 35)
Rasulullah: “Kemenangan selalu bersama kesabaran, setelah kesusahan pasti ada kesenangan dan setelah kesulitan pasti ada kemudahan.”
(HR. Ahmad I/307)
“Ya, Allah, berilah aku manfaat terhadap apa yang Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah ilmuku.” (Ash-Shahihah, 1511)
Rasulullah: “Hikmah adalah milik muslim yang hilang, dimana saja dia menemukannya, maka ia berhak mengambilnya.” (HR. Tirmidzi, 2611)
“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada mereka sendiri.”
(QS. Yunus: 44)
“Tidaklah 2 orang saling mencintai karena Allah melainkan orang yang paling dicintai Allah di antara keduanya adalah yang paling besar kecintaannya pada saudaranya.” (Al Musnad V/ 259)
Ibnul Qayyim: “Barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Allah akan membuatnya nyaman dan tenang dari sesuatu yang ditakuti dan dikhawatirkan…” (Taisirul Azizil Hamid)
Ibnu Mas’ud Radhiallahu ‘anhu: “Ridholah terhadap apa yang telah Allah berikan kepadamu, niscaya engkau menjadi orang yang paling kaya.”
(Siyar A’lam an Nubala, I/497)
Rosulullah bersabda: “Tidaklah kelembutan ditempatkan pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya.” (HR. Muslim)
“Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl: 7 8)
Rasulullah bersabda: “Tidaklah dikatakan orang beriman seandainya dia suka melaknat, mencerca dan suka berkata kotor dan keji.”
(Shahih Tirmidzi 8/189)
“Jika ada dua orang yang saling mencaci maka dosa perbuatan itu akan ditanggung orang yang memulainya selama orang yang dicaci tidak melampaui batas dalam membalas.” (HR. Abu Dawud 4/274)
“Wahai orang-orang beriman, janganlah seseorang mengolok-olok orang lain. Boleh jadi orang yang diolok-olok lebih baik daripada orang yang mengolok-olok.” (QS. Al-Hujurat: 11)
“Tidaklah seorang menuduh saudaranya dengan kefasikan/ kekafiran. Apabila tuduhan itu tidak benar maka tuduhan itu pasti akan kembali pada dirinya sendiri.” (Fathul Bari 10/464)
“Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami & hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami & wafatkanlah kami beserta orang-orang yg banyak berbakti.”
(QS Ali’Imran 193)
Al-Hasan bin Ali:”Bacalah Al-Quran sehingga bisa mencegahmu dari dosa. Jika belum demikian maka pada hakekatnya anda belum membaca.”
(Kanzul ’Ummal I/2776)
Abu Ubaid:”Jgnlah seorg hamba bertanya pada dirinya kecuali ttg AL-QURAN. Maka jika ia mencintainya berarti ia mencintai Allah & Rasul-Nya.”
(Mushannaf Ibn Abi Syaibah X/485)
“Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri.”
(QS Al A’raaf:126)
Abu Darda’:”Brngsiapa melindungi kehormatan saudaranya, maka Allah akan melindungi wajahnya dari api neraka pd hari kiamat.”
(Shahih Sunan At-Tirmidzi:1575)
Allah berfirman: “Dan bekerjalah, niscaya Allah, Rasul, & orang-orang mukmin pasti akan melihat apa yang telah kamu kerjakan.”(QS.At-Taubah:105)
Rasulullah:”Kecelakaan atas org yg berbicara & berdusta demi membuat org lain tertawa. Celakalah dia…celakalah dia…”
(Shahih Sunan At-Tirmidzi:1885)
Abu Umamah Al-Bahili:”Ssungguhnya Allah tdk akan menerima amal kebaikan, kecuali yg murni krnNYA & mengharapkan ridhaNYA.”(Shahih Al-Jami’ 1852)
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau & main-main, & ssungguhnya akhirat itulah yg sbenarnya kehidupan, kalau mrk mngetahui.”
(QS.Al-Ankabut:64)
Rasulullah:”Sungguh Allah telah mengharamkan bagi neraka orang yg mengucapkan Laailaahaillallah yg dg itu ia mengharap ridha Allah.”
(Riyadhus Sholihin:389)
Rasulullah:”Brgsiapa yg ucapan akhir hidupnya berupa:Laailaahaillallaah(tdk ada Tuhan yg berhak disembah selain Allah)pasti masuk surga.”

Tidak ada komentar: